Friday 29 November 2013

Spesifikasi dan Harga Tata Vista, Hatchback Imut dari India

Harga Tata Vista – Hatchback imut? Koq bisa? Bagaimana ga imut coba sob Tata Vista di Indonesia konon akan bertarung dengan rivalnya seperti Honda Brio, Kia Picantto, Daihatsu Sirion tetapi ternyata dimensi Tata Vista lebih mirip sama Toyota Yaris, Honda Jazz dan sejenisnya, malah Presdir dari Tata Motor Distributor Indonesia menyebut Tata Vista small hatchback atau hatchback kecil alias mini. Bingung kan akhirnya mau saingan sama siapa? atau malah semua?


Sekarang kita tengok spesifikasi dan harga Tata Vista.

Untuk spesifikasi, mobil Tata Vista sendiri mempunyai mesin bervolume 1.400 cc atau 1,4 liter dengan DOHC 4 silinder sob. Dengan mesin segitu Tata Vista mampu menghasilkan tenaga 90 PS saat berada di putaran mesin 6000rpm dan mampu mencapai torsi maksimal sebesar 116Nm saat putaran 4760 rpm sob, untuk versi transmisi sendiri masih memakai transmisi manual 5 percepatan sedangkan tipe transmisi automatic dikabarkan akan menyusul.

Dan harga Tata Vista

Untuk harga Tata Vista sendiri di Indonesia akan dibanderol seharga Rp 129,9  juta untuk OTR Jakarta, murah broo ditambah lagi masih banyak fitur-fitur pelengkapnya, seperti audio dengan AUX, Bluetooth plus USB dan beberapa tombol kontrol disekitar setir.
Gimana sob, tertarik beli ga??

Sekian informasi dari kami.. yuk mampir ke website remi kami untuk cek harga mobil lainnya.

Saturday 5 October 2013

BBM untuk Windows 7

BBM (BlackBerry Messenger) untuk Android dan iPhone masih belum diketahui kapan akan diluncurkan. Perusahaan BlackBerry pun saat ini mengalami kerugian yang sangat besar dan dalam proses negosiasi jual beli. Jika negosiasi tersebut berhasil dilakukan, BlackBerry akan menjadi perusahaan tertutup.

Meskipun proses negosiasi tersebut masih berjalan, namun BlackBerry masih terus mengembangkan produknya. Diantaranya adalah aplikasi BBM yang dapat digunakan pada perangkat Desktop berbasis Windows 7. Produsen Blackberry pun melakukan demonstrasi aplikasi BBM untuk Windows pada ajang Blackberry Jam Asia.


Dalam video tersebut, terlihat bahwa Tim Blackberry akan menyediakan Interface BlackBerry Z10 yang dipakai untuk desktop Windows 7. Jadi pengguna Windows 7 pun bisa memakai aplikasi BBM dari komputernya. Aplikasi BBM Windows pun bisa digunakan untuk mengirim sebuah foto yang diunggah dari komputer. BlackBerry juga bakal membuat aplikasi serupa untuk platform Mac. Namun BlackBerry tidak memberi tahu apakah aplikasi tersebut akan diluncurkan untuk publik atau tidak. 

Sunday 29 September 2013

Kementrian Komunikasi dan Informatika Akan Merombak Jaringan XL dan Axis

Walau sudah melakukan perjanjian jual beli bersyarat antara XL dengan Axis, dimana XL menjadi milik Axis, tapi Axis belum tentu menikmati semua sumber daya yang ada. Soalnya, Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia(Kominfo) akan menata ulang jaringan yang sudah dipakai oleh XL maupun Axis.



Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementrian Komunikasi dan Informatika, Gatot S Dewa Broto, dalam wawancara dengan sebuah media, terkait dengan dana sekitar Rp 8,7 Triliun untuk kerjasama antara XL Axiata dengan STC (Saudi Telecom Company) mengatakan bahwa akuisisi XL terhadap Axis merupakan hak mereka karena mereka memiliki strategic planning sendiri sebagai entitas bisnis, dan tetap bersikap independen terhadap proses bisnis yang sedang berjalan.


Dalam kerjasama tersebut, Gatot mengatakan bahwa ada syarat yang tercantum bahwa masalah rencana pengalokasian frekuensi diatur oleh pemerintah. Ia juga mengatakan kalau adhoc BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) dan Kementrian Komunikasi dan Informatika masih belum selesai dalam mengkaji spektrum-spektrum yang layak dialihkan ke entitas baru dikarenakan masih ada beberapa dokumen yang belum dilengkapi oleh pihak XL.


Bahkan transaksi ini bisa dibatalkan jika ada perubahan kepemilikan spektrum, seperti yang dicantumkan dalam CSPA (Condition Sales Purchase Agreement) antara XL dan STC tersebut. Kepemilikan jaringan Axis saat ini menduduki dua blok 3G di 2.1 GHz dan lebar pita 15 MHz pada 1.8 GHz. Sedangkan XL berada tiga blok di 2.1 Ghz dengan lebar pita 15 MHz. Namun, President Director XL, Hasnul Suhaimi, berharap bahwa pemerintah mau mengabulkan keinginan XL untuk menguasai jaringan yang dimiliki keduanya saat ini tanpa harus dikembalikan.